Mungkin sebagian dari anda jarang ataupun asing mendengar tumbuhan yang
satu ini. Bunga Korejat atau dengan nama ilmiah bisa disebut dengan
isotoma longiflora ini, ternyata tanpa kita sadari sering kita jumpai
disekitar lingkungan kita. Tanaman ini umumnya suka tumbuh di tempat
yang cukup lembab seperti, dialiran air, pagar dan tempat terbuka
bersatu dengan tumbuhan lain.
Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini, memiliki ciri-ciri daun yang
berwarna hijau umumnya memiliki panjang daun 5 hingga 17 cm dan lebar
daun mencapai 2 hingga 3 cm. Selain daun, Korejat juga memiliki bunga
tunggal yang berdiri tegak berwarna putih dan pada mahkotanya membentuk
seperti bintang.
Bunga Korejat
Korejat memiliki beberapa kandungan senyawa alkaloid seperti lobiline, lobelamine dan isotamine. Adapun kandungan senyawa alkaloid yaitu senyawa basa bernitrogen seperti halnya oksigen atupun nitrogen, efeknya tumbuhan ini memiliki rasa pahit, getir saat kita merasakanya menggunakan lidah. Senyawa lobelin adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam alkaloid, yang berguna sebagai pelarut dalam berbagai macam zat kimia. Sedangkan senyawa isotamine berfungsi untuk menghentikan perkembangan bakteri-bakteri jahat yang ada di dalam tubuh. Namun menurut para peneliti dan pakar tumbuhan berpendapat, walaupun memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia, tumbuhan ini tidak baik jika sering dikonsumsi, karena memiliki zat beracun yang berlebih. Sehingga dapat menyebabkan hal yang tidak baik bagi pengkonsumsi bunga korejat itu sendiri.