4 Manfaat Daun Tapak Dara

Manfaat Daun Tapak Dara Untuk Mengobati – Tapak dara (Catharantus roseus) sering juga dinamakan kembang serdadu, tapak doro, kembang sari cina, paku rune, kembang tembaga, Tanaman herbal ini berisi alkaloid pada bagian akar, batang, daun, dan biji. Alkaloid antikanker meliputi leurosine (VLR), vinblastine (VLB), vincristine (VCR), catharanthine, vincadioline, leurosidine, dan lochnerine. Sedangkan alkaloid berefek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) adalah leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, dan vindolinine. Komponen aktif vinblastine dan leurocristine (vincristine), alkaloid yang terdapat pada akar. Kandungan kimai lainnya adalah serpentine, ajmalicine, reserpine, norharman, akuammine, vincamine, vinleurosin, vinrosidin.

Adanya kandungan komponen aktif vinblastine dan leurocristine (vincristine) menjadikan tanaman itu punya khasiat dan manfaat sebagai antikanker pada leukemia 1210, leukemia 1534, ehrlich ascitic liver carcinoma, AKR leukemia, dan walker carcinoma 256. Selain ampuh mengobati leukimia, daun dan bunganya juga berpotensi mngobati penyakit hogkin. Komponen aktif ini juga menghentikan mitosis sel kanker pada metafiise. Selain itu, tanaman herbal ini juga berkhasiat sebagai antineoplastik (antikanker), sitostatiska, hipotensif (penenang), menyejukan darah, dan menghentikan pendarahan.

Tetapi ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi ramuan herbal ini, khususnya bagi wanita hamil dilarang mengkonsumsi ramuan Catharantus roseus. Kandungan alkoloidnya berisi racun, bisa memberikan efek seperti muntah-muntah dalam kurun waktu selama 24 jam, loyo, dan demam. Dampak lainnya bisa menjadikan orang berhalusiansi, kehilangan refleks tendon, neuropati, koma, dan bahkan mengakibatkan kematian.

Berikut ini beberapa manfaat herbal Catharantus roseus sebagai ramuan obat tradisional alami untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti sebagai obat kanker, obat leukimia, obat limfosarkoma, obat chorionic epithelioma, obat untuk menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, obat kencing manis atau diabetes melitus, obat pendarahan akibat penurunan trombosit, obat batuk:

1. Obat Diabetes Melitus

Resep 1
Bahan:
Tapak dara 15 gr
Air 500 ml
Cara Membuat:
Cuci bahan sampai bersih. Setelah itu rebus sampai mendidih, biarkan sampai air tersisa 200 ml. Dinginkan dan saring.
Minum ramuan herbal obat tradisional ini.
Resep 2
Bahan:
Daun tapak dara (Catharanthus roseus) 22 lembar
Air bersih 2 gelas
Cara Membuat:
Ambil daun tapak dara sebanyak kurang lebih 22 lembar ukuran besar, kemudian cucilah sampai bersih dan rebus sampai mendidih. Setelah mendidih dinginkan dan saring ramuan.
Minum air rebusannya 3 x 1 hari. Lakukan secara rutin supaya segera sembuh.

2. Obat Demam Berdarah

Bahan:
Herbal tapak dar 15 gr
Daun jambu biji 10 lembar
Herbal pegagan 16 gr
Daun dewa 15 gr
Air bersih 600 ml
Cara Membuat:
Cuci herbal tapak dara, daun jambu biji, daun dewa, herbal pegagan sampai bersih. Rebus sampai mendidih, biarkan sampai airnya tinggal setengahnya. Angkat, dinginkan, saring.
Minum ramuan obat herbal 2 x 1 hari. Lakukan secara rutin sampai sembuh benar.

3. Obat Batuk

Bahan:
Daun dan bunga tapak dara 50 gr.
Air bersih 3 gelas.
Cara Membuat:
Cuci daun dan bunga sampai bersih. Rebus memakai 3 gelas air bersih sampai mendidih, biarkan beberapa saat, tunggu sampai airnya tinggal 1 gelas. Setelah itu baru diangkat dari perapian, dinginkan, dan saring. Minum ramuan obat herbal saat hangat-hangat kuku.

4. Obat Asma

Bahan:
Akar tapak dara 1 genggam
Air 2-3 gelas
Cara Membuat:
Cuci akar sampai bersih, setelah itu kemudian rebus dengan air bersih sebanyak 2 sampai 3 gelas sampai mendidih. Angkat, dinginkan, saring.  Minum ramuan herbal obat tradisional sehari sekali, setiap kali minum sebanyak 1 gelas.

Nah itu ia sahabat tentang manfaat daun tapak dara untuk kesehatan tubuh yang perlu anda ketahui sebagai obat tradisional alami sebagai obat tradisional alami yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti di atas supaya kami selalu hidup sehat secara alami.(Sumber:http://www.caramengobatin.blogspot.com).