Cara mengobati penyakit vertigo – Mungkin sebagian dari anda
masih ada yang asing dengan kata vertigo ini. namun sebenarnya anda
telah banyak mendengar bahkan merasakan penyakit vertigo ini. vertigo
berasal dari kata vetere yang dalam bahasa Yunani berarti berputar atau
memutar. Vertigo atau yang juga banyak menyebutnya dengan pusing
berputar ataupun pusing utjuh keliling adalah suatu keadaan dimana
kepala merasa pusing dan benda yang berada di sekelilingnya seakan –
akan berputar ataupun melayang, walaupun sebenarnya hanya diam.
A. Jenis-jenis Penyakit Vertigo
Secara umum vertigo ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu vertigo
direk/vestibuler, vertigo indirek/non-vertibuer, vertigo peripheral dan
vertigo sentral. Untuk lebih jelas tentang gejala dari masing – masing
vertigo tersebut, mari kita simak berikut ini.
1. Vertigo peripheral
Jenis vertigo yang satu ini disebabkan oleh disfungsi perifer sampai pada bagian batang otak kita. Pada Vertigo peripheral biasanya terdapat suatu gangguan pada system pendengarna kita, lebih tepatnnya pada bagian saluran kanalis semisirkularis. Saluran semisirkularis ini yang mengontrol keseimbangan tubuh kita. Gejala penyakit vertigo peripheral adalah sebagai berikut ini :
1. Vertigo peripheral
Jenis vertigo yang satu ini disebabkan oleh disfungsi perifer sampai pada bagian batang otak kita. Pada Vertigo peripheral biasanya terdapat suatu gangguan pada system pendengarna kita, lebih tepatnnya pada bagian saluran kanalis semisirkularis. Saluran semisirkularis ini yang mengontrol keseimbangan tubuh kita. Gejala penyakit vertigo peripheral adalah sebagai berikut ini :
- Pandangan yang menjadi gelap.
- Merasa lebih lelah.
- Stamina menurun.
- Kehilangan keseimbangan.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
- Otak terasa sakit.
- Mual – mual dan muntah – muntah.
- Menjadi lebih sensitive terhadap cahaya dan bising suara.
2. Vertigo sentral
Vertigo sentral ini terjadi pada otak sentral kita. Biasanya vertigo
yang satu ini terjadi jika terjadi sesuatu yang tidak normal pada pusat
keseimbangan di otak kita. Banyak penderita dari vertigo sentral ini
tidak menyadari bahwa dirinya telah mengidapnya, karena memang gejala
dari vertigo sentral ini bertahap – tahap. Berikut ini adalah dari
gejala – gejala dari vertigo sentral :
- Penglihatan pada benda menjadi ganda.
- Sukar untuk menelan makanan.
- Adanya kelumpuhan pada otot – otot wajah.
- Sakit kepala yang amat parah.
- Kesadaran mulai terganggu.
- Koordinasi hilang.
- Mual – mual dan muntah – muntah.
- Tubuh terasa lebih lemas.
3. Vertigo vestibuler
Vertigo vertibuler ini menyerang organ vestibuler atau saraf
vertibulokoklear, sehingga penderitanya merasa benda – benda yang ada
disekelilingnya menjadi naik turun layaknya sedang naik kapal. Gejala
dari vestibuler ini hamper tidak ada, hanya penderitanya saja melihat
benda menjadi naik turun.
4. Vertigo non-vestibuler
Banyak dari pasien yang mengidap vertigo non-vestibuler ini sulit
mendeskripsikan gejala – gejalanya. Vertigo non-vestibuler ini
disebabkan oleh system regulator keseimbangan, penyebab lainnya adalah
kesalahn pada proses informasi di system saraf pusa. Gejala – gejala
yang biasa dikeluhkan oleh penderita vertigo non-vestibuler ini adalah
pusing, kepala seras kosong dan mata menjadi gelap.
B. Cara Mengobati Penyakit Vertigo
Untuk mengatasi penyakit vertigo ini haruslah sesuai dengan factor – factor yang mendasari dari penyakit vertigo ini. jika vertigo ini didasari oleh Benign Parpxysmal Positional Vertigo (BPPV)
maka cara terbaik untuk mengobatinya adalah menggerakkan kepala guna
memindahkan deposit kalsium untuk dipindahkan ke telingan dalam dari
saluran semisirkularis.
Terapi khusus untuk merehabilitasi vestibular juga disarankan. Dengan
rehabilitasi vesbular ini anda akan di ajak untuk melakukan serangkain
latihan khusus guna meminimalisir pusing. Salah satu penyebab dari
vertigo ini adalah pada bagian telinga kita, bisa jadi gangguan pada
telinga kita tersebut di sebabkan oleh bakteri, maka dari itu obat tetes
untuk juga dapat dicoba. Konsumsi garam juga disarankan jika vertigo
ini disebabkan oleh penyakit meniere. Langkah terakhir adalah dengan
mengkonsultasikannya kepada dokter.
Jika anda tidak ingin mengalami penyakit vertigo ini lagi, anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegahnya.
- Saat tidur, usahakan posisis kepala agak lebih tinggi.
- Saat anda bangun, bangunlah secara perlahan, hindari gerakan yang terlalu cepat dan duduklah terlebih dahulu.
- Jangan terlalu sering membungkuk saat membawa barang.
- Gerakkan kepala anda secara hati – hati, terutma saat anda sedang menghadap ketas.
- Jaga juga kesehatan telinga kita.
No comments:
Post a Comment