Friday, 13 March 2015

Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan dan Efek Sampingnya

Manfaat bawang putih bagi kesehatan telah digunakan pada sejumlah praktek pengobatan tradisional. Bawang putih yang digunakan sebagai salah satu bumbu kuliner terpenting, mempunyai banyak manfaat kesehatan. Berikut di bawah ini adalah informasi lebih lanjut tentang manfaat bawang putih untuk kesehatan. Mengkonsumsi bawang putih sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, hal ini telah digunakan selama lebih dari 500 tahun hingga sekarang. Selain populer untuk digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan kuliner, ada pula orang yang menikmati dengan memakan beberapa siung bawang putih mentah, tanpa mengkhawatirkan bau nafas mereka. Hal ini dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau bentuk minyak. Nutrisi dan berbagai sifat obat herbal bawang putih adalah apa yang membuatnya begitu bermanfaat.
 

Kandungan nutrisi bawang putih
Terdapat berbagai manfaat bawang putih bagi kesehatan, hal ini adalah karena bawang putih mengandung nutrisi meliputi vitamin C, vitamin B6, kalium, kalsium, fosfor, selenium, seng dan mangan. Ini adalah sumber yang kaya senyawa belerang yang disebut allicin, sebagai penyebab bau bawang putih yang menyengat. Senyawa sulfur lain yang terdapat dalam bawang putih antara lain arginin, saponin, beta karoten, asam ferulic, geraniol, dan berbagai polyohenol. Bawang putih memiliki berbagai sifat penyembuhan seperti antivirus, antijamur, antibakteri, dan analgesik. Bawang putih ketika dimasak cenderung kehilangan beberapa nutrisi, tetapi masih tetap dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Nutrisi dan karakteristik dari bawang putih memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara teratur.
Antioksidan
Salah satu manfaat bawang putih bagi kesehatan adalah kemampuannya untuk melawan dan melindungi terhadap perkembangan radikal bebas berbahaya. Kemampuan untuk ini terutama ditunjukkan oleh bawang putih yang sudah tua, yang memiliki efek antioksidan sangat kuat.
Obat pilek dan batuk
Bawang putih adalah obat yang paling dikenal untuk mengobati masuk angin, batuk, dan pilek yang disebabkan karena alergi. Hal ini disebabkan karena bawang putih menjadi sumber yang kaya vitamin C dan karena sifat antivirus juga antibakteri yang kuat. Bawang putih juga memiliki kemampuan untuk mengurangi infeksi saluran pernapasan bagian atas yang parah.
Obat infeksi
Allicin dan antibakteri, antivirus, antijamur dan sifat anti parasit yang terkandung dalam bawang putih membuatnya sangat bermanfaat dalam memerangi dan menyembuhkan berbagai jenis infeksi.
Anti kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam bawang putih membantu dalam mengatasi kanker. Senyawa-senyawa tertentu membantu sel-sel darah putih dalam mempertahankan tubuh terhadap sel-sel kanker dan memperlambat pertumbuhan serta perkembangan sel-sel kanker.
Diabetes
Konsumsi bawang putih harian berguna untuk meningkatkan tingkat sekresi insulin yang membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.
Kolesterol dan tekanan darah
Salah satu manfaat bawang putih adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dan tingkat tekanan darah karena kandungan gizi dan mineral yang dikandungnya.
Pengobatan impotensi
Sifat afrodisiak bawang putih membuatnya bermanfaat dalam pengobatan impotensi. Bawang putih mengandung enzim yang disebut nitrit oksida sintase yang membantu mengatasi lemah syahwat.
Sistem imun
Konsumsi rutin bawang putih tiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih meningkatkan produksi sel darah putih dan enzim interferon yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan kinerja otak
Senyawa sulfur – sallylcystein membantu meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan memori dan mencegah degenerasi lobus frontal otak.
Ini adalah beberapa dari sekian banyak manfaat bawang putih bagi kesehatan. Anda juga dapat menggunakan dan menikmati manfaat kesehatan dari bawang putih dengan memasukkannya dalam menu harian atau mengkonsumsi satu atau dua siung bawang. Bawang putih juga memiliki beberapa efek samping sehingga anda harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak. Di bawah ini adalah informasi lanjut mengenai efek samping dari bawang putih.
Efek samping bawang putih

Meskipun bawang putih memiliki sifat antioksidan yang sangat baik, mengkonsumsi bawang putih mentah tentu tidak dianjurkan. Seperti yang digunakan untuk membumbui masakan, makan bawang putih mentah dapat memicu rasa panas di mulut. Ketika bawang putih dikunyah atau dihancurkan, menghasilkan senyawa kimia allicin, menyebabkan rasa terbakar di mulut. Untuk menghindari ini, adalah lebih baik untuk menelannya langsung tanpa dikunyah atau juga mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen. Meskipun begitu, terlalu banyak bawang putih juga dapat menyebabkan bau keringat yang menyengat dengan aroma khas bawang putih.
Seseorang yang mempunyai alergi terhadap bawang putih berarti orang tersebut harus menjauhinya. Hal ini karena memakannya bahkan dalam jumlah kecil dapat memicu reaksi alergi yang parah. 

Tanda-tanda alergi bawang putih dapat meliputi di bawah ini:
~Ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi di mana saja pada tubuh yang dapat menyebabkan gatal-gatal yang amat sangat. Bawang putih juga dapat menyebabkan kulit kemerahan.
~Peradangan
Pembengkakan dapat terjadi di sekitar mulut dan wajah. Pada beberapa kasus, lidah dan bibir menjadi bengkak.
~Gangguan pernafasan
Mengkonsumsi bawang putih dalam bentuk murni atau melalui suplemen dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernafas, jika orang tersebut alergi terhadap bawang putih. Sesak napas atau kesulitan bernapas adalah gejala dari alergi.

Mengkonsumsi bawang putih berlebihan juga dapat merusak saluran pencernaan. Iritasi lambung merupakan salah satu efek samping yang terkait dengan bawang putih. Terlalu banyak bawang putih dapat mengarah pada masalah kesehatan seperti diare dan muntaber.


Beberapa orang yang sangat sensitif terhadap bawang putih dapat menyebabkan beberapa efek samping yang parah. Masalah kesehatan ini tidak bisa dianggap enteng dan menuntut perhatian medis dengan segera. Hal ini dapat meliputi pendarahan internal pada pencernaan dan otak, serta penurunan kualitas penglihatan. Pada banyak kasus, efek samping bawang putih tidak begitu menjadi perhatian dan dapat lenyap tanpa pengobatan apapun. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi asupan bawang putih dan menghindari makan makanan yang mengandung bawang putih untuk mencegah terjadinya efek samping.

No comments:

Post a Comment