Racun / Bisa ular adalah salah satu racun binatang yang sistemik dan cukup
fatal jika tidak sesegera mungkin ditangani. Racun ular diproduksi oleh kelenjar khusus dari sejumlah spesies ular tertentu. Kelenjar
yang mensekresikan zootoksin merupakan modifikasi kelenjar parotis vertebrata
lain, dan bisanya terletak di setiap sisi kepala di bawah dan
di belakang mata,
terbungkus selubung otot. Kelenjar ini diperlengkapi dengan alveolus besar
di mana bisa
disimpan sebelum disalurkan melalui sebuah duktus ke dasar taring bersaluran atau tubular yang
dari situ racun dikeluarkan. Bisa ular merupakan gabungan sejumlah protein dan enzim yang berbeda.
Banyak dari protein itu yang tak berbahaya bagi manusia, namun
beberapa protein beracun. Catatan bahwa bisa ular umumnya tak berbahaya ketika
dihirup, oleh karena itu tidaklah racun secara teknis .
Sehingga pengetahuan paramedis tentang penanganan gigitan ular khususnya
Penanganan Gawat Darurat mutlak diperlukan. Jika paramedis memiliki pengetahuan
yang memadai tentang ular itu sendiri maka penanganan gigitan ular akan
teratasi dengan waktu yang efektif dan efisien. Mungkin, karena sedikitnya
kasus gigitan ular yang dibawa ke Rumah Sakit, sehingga terkadang mereka
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menanganinya. Ditambah lagi reaksi bisa
ular terhadap tubuh korban sangat bervariasi, sehingga waktu observasinya juga
sangat bervariasi. Tapi yang pasti, serum anti bisa ular mutlak diperlukan pada
penanganan kasus gigitan ular berbisa tinggi di Rumah Sakit.
Sebagai salah satu andalan, ketersediaan Serum Anti Bisa Ular (SABU) adalah
keharusan di Rumah Sakit. Tapi toh, pada kenyataannya tidak semua rumah sakit
terakreditasi di Indonesia menyediakan SABU. Secara bisnis, mungkin menyimpan
SABU di Rumah Sakit adalah hal yang berpotensi merugikan, karena belum tentu
ada kasus gigitan ular dalam setahun, sedangkan umumnya masa kadaluarsa SABU
adalah 2 tahun. Itupun tidak bisa disimpan sembarangan, butuh suhu tertentu,
kalau tidak akan kadaluarsa lebih cepat.
SERUM ANTI BISA ULAR POLIVALEN
DESKRIPSI
Serum Anti Bisa Ular adalah serum polivalen yang berasal dari plasma kuda
yang dikebalkan terhadap bisa ular yang mempunyai efek neurotoksik (ular jenis
Naja sputatrix – ular kobra, Bungarus fasciatus – ular belang) dan hemotoksik
(ular Ankystrodon rhodostoma-ular tanah) yang kebanyakan ada di Indonesia serta
mengandung fenol sebagai pengawet. Serum Antibisa Ular Polivalen berupa cairan
bening kekuningan.
INDIKASI
Untuk pengobatan terhadap gigitan ular berbisa dari jenis Naja sputatrix
(kobra), Bungarus fasciatus (Welang), dan Calloselasma rhodostoma (Ular Tanah).
No comments:
Post a Comment