Ketika anda mengalami gejala seperti hidung meler, batuk, tenggorokan
meradang, dan suhu badan meningkat, bagaimana anda mengetahui apakah anda sedang mengalami gejala pilek ataukah gejala influenza (flu)? Penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, agar anda mengetahui tindakan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Pilek
dan flu, keduanya merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan,
namun keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Secara umum,
gejala pilek lebih ringan daripada flu. Flu disebabkan oleh virus
influenza, sementara serangan pilek dapat disebabkan oleh ratusan virus
dan bakteri. Untuk lebih jauh mengenali perbedaan antara pilek dan flu, perhatikan perbedaan gejala-gejala umum keduanya berikut ini.
Gejala umum pilek
Gejala
pilek umumnya dimulai dengan tenggorokan yang sakit atau meradang, yang
biasanya menghilang setelah satu atau dua hari. Hidung meler dan
tersumbat, bersin-bersin, juga sangat sering mengikuti pada beberapa
hari awal. Lalu disusul dengan batuk pada hari keempat atau kelima. Demam
jarang terjadi pada penyakit pilek, namun ada kemungkinan penderita
pilek mengalami demam ringan –suhu badan sedikit meningkat. Anak-anak
lebih sering mengalami demam ringan saat terserang pilek dibandingkan
dengan orang dewasa.
Saat terserang pilek, hidung akan dipenuhi
dengan lendir atau ingus (mucus) selama beberapa hari. Setelah beberapa
hari, ingus akan menjadi lebih kental dan gelap. Lendir yang berwarna
gelap adalah biasa pada gejala pilek, dan bukan berarti anda mengalami
infeksi akibat bakteri atau semacamnya.
Gejala pilek umumnya berlangsung selama satu minggu, dimana 3 atau 4 hari awal pilek sangat mudah menular.
Gejala umum flu
Gejala flu umumnya lebih parah daripada pilek dan datang dengan
tiba-tiba. Gejala flu biasanya berupa tenggorokan yang sakit/meradang,
demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian tubuh, meriang
(badan menggigil kedinginan), dan batuk kering. Pada flu, gejala berupa
hidung tersumbat dan berair juga bisa terjadi, namun tidak terlalu
sering. Gejala flu biasanya meningkat secara perlahan selama dua atau lima
hari. Sama seperti pilek, penyakit flu sangat mudah menular melalui
hidung, mata dan mulut. Oleh karena itu menjaga tangan agar tetap bersih
dari kuman dan bakteri dapat mencegah penularan pilek dan flu.
Pilek atau Flu?
Bagaimana
cara mengerahui apakah anda terserang pilek atau terserang flu? Ukur
temperatur badan, begitu kata banyak ahli. Karena gejala pilek dan flu
bisa saja agak mirip, namun demam tinggi sangat jarang terjadi pada
penyakit pilek. Jika terserang flu, suhu tubuh bisa sangat tinggi dan
tubuh merasa sangat kepayahan/lemah. Rasa sakit di tubuh (otot dan
persendian) juga biasa terjadi pada penderita flu.
Tabel berikut bisa membantu anda mengetahui perbedaan antara pilek dan flu.
Gejala | Pilek | Influenza (flu) |
Datangnya gejala | Perlahan atau gradual | Tiba-tiba atau mendadak |
Demam (badan panas) | kadang-kadang, biasanya ringan | Sangat umum, biasanya berupa demam tinggi |
Sakit kepala | Jarang terjadi | Biasa terjadi |
Sakit atau nyeri di beberapa/sekujur tubuh (otot dan persendian) | Tidak sering terjadi, ringan | Umum terjadi, parah |
Lemah, lesu | Jarang | Umum terjadi, bisa berlangsung selama 1-2 minggu |
Bersin-bersin | Sangat umum terjadi | Kadang-kadang |
Hidung tersumbat dan meler | Sangat umum terjadi | Kadang-kadang |
Tenggorokan perih/meradang | Biasa terjadi | Kadang-kadang |
Batuk | Intensitasnya ringan-menengah, berdahak, setelah beberapa hari terserang pilek | Umum terjadi, intensitasnya bisa parah, kering, sangat mengganggu |
No comments:
Post a Comment