Monday, 23 March 2015

Bahaya Mendengkur Saat Tidur

Terus terang saya tidak begitu suka menulis topik kesehatan dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan karena saya kurang menyukai topik ini – topik ini berat menurut saya hehehe. Tapi kali ini saya ternyata merasa perlu menulis tentang kesehatan, yaitu “bahaya mendengkur saat tidur”, lebih tepatnya lagi saya merasa terpaksa menulis artikel ini karena malam ini saya tidak bisa tidur akibat dengkuran yang sangat keras  seorang teman.

bahaya medengkur
Kalau ada yang belum tahu, mendengkur adalah bunyi atau suara yang keluar akibat adanya gangguan pada saluran udara yang melewati hidung dan mulut bagian belakang kita. Ketika tertidur nyenyak kita menarik dan menghembuskan nafas, otot dalam saluran udara akan semakin menyempit, lidah akan bergerak ke belakang mulut menuju saluran aliran udara dan bergetar berlawanan dengan langit-langit mulut yang lunak dan anak lidah. Semakin nyenyak kita tertidur maka otot-otot akan semakin rileks, dan pada kondisi ini tubuh kita akan berusaha lebih keras untuk menghirup udara, saat itulah terjadinya kondisi ngorok atau mendengkur… kira-kira seperti itu 

Ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan seseorang mendengkur.

 Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur:

1. Posisi Tidur Terlentang
Saya tidak begitu bisa menjelaskan kenapa posisi tidur terlentang bisa menyebabkan orang mendengkur. Namun dari informasi yang saya temukan di internet mengatakan bahwa posisi tidur terlentang dapat mengakibatkan orang mendengkur karena adanya gaya berat yang menekan bagian saluran udara dalam tenggorokan.
2. Ada Gangguan di Tenggorokan
Kondisi mendengkur seringkali dialami oleh orang yang memiliki masalah dengan amandel. Ukuran amandel yang membesar dalam tenggorokan seseorang membuat saluran udara semakin kecil dan mengakibatkan kondisi mendengkur.
3. Ada Gangguan di Hidung
Ketika mulut tertutup dan hidung tersumbat karena menderita flu, demam, atau folip, kemungkinan seseorang mendengkur akan semakin besar. Orang tersebut harus menarik dan membuanga udara dengan kuat agar bisa bernafas, kondisi inilah yang sering membuat orang mendengkur.
4. Berat Badan Berlebih
Poin 4 ini sangat pas dengan kondisi teman saya, berat badannya jauh lebih besar dari yang seharusnya :D. Semakin bertambah berat seseorang maka timbunan lemaknya juga akan bertambah, timbunan lemak ini juga meningkat pada bagian leher yang akhirnya dapat menekan dan menghambat saluran udara di tenggorokan.
5. Bertambah Usia
Semakin bertambah umur seseorang dapat membuat otot-otot dan jaringan saluran aliran udara di tenggorokan mengalamain penurunan kelenturan. Ini juga terjadi pada wanita menopouse yang kekurangan hormon progesterone dalam tubuhnya dan mengakibatkan otot-ototnya kehilangan kelenturan.
6. Penggunaan Obat Penenang, Merokok, dan Kelelahan
Orang yang menggunakan obat penenang otot-ototnya akan mengendur karena obat-obatan itu menekan syaraf pusat. Otot-otot yang mengendur akhirnya akan menyebabkan orang mendengkur waktu tidur.
Apa Bahaya Mendengkur Saat Tidur?
Banyak orang beranggapan bahwa mendengkur adalah tanda bahwa seseorang tertidur sangat nyenyak. Ternyata anggapan itu adalah salah karena mendengkur atau ngorok adalah kondisi gangguan tidur yang terjadi pada seseorang. Gangguan tidur – mendengkur – dalam istilah kedokteran disebut Sleep Apnea, bila kondisi ini dialami oleh seseorang dalam jangka waktu yang cukup lama maka akan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hypertensi, penyakit jantung, stroke, bahkan pada kondisi tertentu gangguan tidur ini bisa menyebabkan kematian.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan oleh gangguan tidur mendengkur (ngorok):
1. Tekanan Darah Tinggi
Berdasarkan dari penelitian para ahli, kondisi mendengkur (sleep apnea) adalah pemicu penyakit darah tinggi pada seseorang, semakin besar gangguan tidur (sleep apnea) pada seseorang maka akan semakin berat juga tekanan darah pada orang tersebut.
2. Stroke
Gangguan tidur (sleep apnea) karena mendengkur mengakibatkan terjadinya peningkatan kekentalan darah pada penderita dan pada akhirnya dapat meningkatkan resiko seseorang terkena stroke.
3. Penyakit Jantung
Apabila seseorang menderita gangguan tidur (sleep apnea) dan tidak ada perawatan maka orang tersebut akan sangat beresiko terkena penyakit jantung. Sleep apnea diketahui meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan pada seseorang yang pada akhirnya menyebabkan orang tersebut menderita penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung kongestif.
4. Mengalami Depresi
Berdasarkan riset dari para ahli ditemukan bahwa orang yang mengalami gangguan tidur dapat mengkibatkan penderitanya mengalami depresi.
5. Kerusakan pada otak
Orang yang mengalami gangguan tidur akibat mendengkur dapat beresiko mengalami kerusakan permanen pada otak. Kerusakan ini terjadi pada bagian otak untuk mengontrol ingatan, tekanan darah, dan emosi.
6. Diabetes
Gangguan tidur (sleep apnea) juga dapat mengganggu metabolisme yang ada dalam tubuh sehingga tubuh tidak dapat mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Diabetes tipe 2 dikenal sebagai salah satu penyebab utama kematian, hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan efektif.
Mendengkur memang dapat mengakibatkan berbagai masalah pada penderitanya, namun ada juga manfaatnya bagi beberapa orang, yaitu pembakaran kalori lebih besar – berdasarkan penelitian dari sebuah universitas di California, Amerika Serikat. Para peneliti tersebut mengatakan bahwa orang yang mendengkur secara teratur dapat membakar kalori sebesar 2000 kalori dalam satu hari, sedangkan orang yang mendengkur sekali-sekali dapat membakar kalori dalam tubuh sebesar 1626 kalori per hari.

No comments:

Post a Comment