Monday, 23 March 2015

Ciri Ciri Kanker Rahim

Kanker rahim atau kanker uterus yang merupakan tumor ganas yang terdapat di endometrium (lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum atau sel telur yang telah dibuahi). Pada tahun 1983, Lembaga Kanker Amerika, memperhitungkan adanya 18.800 kasus bau dan 12.000 meninggal dunia karena kanker rahim. Kondisi ini membuat kanker rahim menduduki peringkat keempat sebagai penyebab kematian wanita. Umumnya, wanita yang terserang kanker rahim ini berusia antara 40-65 tahun. Hanya sedikit saja ditemukan menyerang wanita muda.

Umumnya wanita yang terserang kanker rahim karena memiliki faktor risiko. Berdasarkan penelitian para ahli menyimpulkan bahwa faktor risiko timbulnya kanker pada rahim wanita sebagai berikut :

1. Wanita berumur 50 tahun ke atas atau menopause setelah umur 50 tahun
2. Wanita yang gemar mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terjadinya perkembangan kanker atau makanan yang mengandung zat karsinogen tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama. Makanan yang menimbulajn risiko pada kanker rahim adalah makanan yang mengandung bahan pengawet tinggi, bahan campuran kimia dan bahan-bahan kimia lainnya yang digunakan dalam beberapa campuran makanan.
3. Wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas)
4. Wanita yang memiliki riwayat penyakit diabetes (kencing manis) atau tekanan darah tinggi (hipertensi)
5. Wanita yang mengalami menstruasi pertama kali di usia 12 tahun
6. Wanita yang tidak memiliki anak
7. Wanita yang memiliki riwayat penyakit atau yang terkena penyakit ovarium polikista

Penyebab utama dari kanker rahim belum dapat diketahui secara pasti. Namun disinyalir penyebab utama dari kanker rahim adalah ketidak seimbagan antara hormon estrogen dan progesteron. Pada stadium awal, kanker hanya ditemukan muncul pada rahim wanita, tetapi pada stadium lanjut akan menyeba ke leher rahim, di dalam rongga panggul, bahkan ke kandung kemih atau rektum.


Kanker rahim berbeda dengan kanker leher atau kanker mulut rahim meskipun keduanya sama-sama kanker ganas dan terletak di rahim. Kanker rahim memiliki prevalensi lebih rendah dibandingkan dengan kanker leher rahim.

Ciri adanya kanker pada rahim agak sulit untuk dideteksi, terutama pada stadium awal, tetapi kanker yang memasuki stadium lanjut umumnya menimbulkan gejala atau ciri-ciri sebagai berikut :

- Wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak normal atua keluarnya darah menstruasi dalam jumlah banyak tiap kali mendapatkan menstruasi
- Terjadinya perdarahan di rhaim yang tidak normal seperti pendarahan di antara dua siklus menstruasi
- Terjadi pendarahan yang lama pada vagina, terutama pada wanita berusia lebih dari 40 tahun dan wanita menopause
- Sering timbul rasa nyeri di bagian perut bawah atau kram panggul
- Keluarnya cairan putih, encer dan jernih seperti cairan keputihan
- Sakit pada saat melakukan hubungan seksual
- Sakit pada saat buang air kecil

No comments:

Post a Comment