Kanker rahim atau kanker uterus yang merupakan tumor ganas yang terdapat
di endometrium (lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum atau
sel telur yang telah dibuahi). Pada tahun 1983, Lembaga Kanker Amerika,
memperhitungkan adanya 18.800 kasus bau dan 12.000 meninggal dunia
karena kanker rahim. Kondisi ini membuat kanker rahim menduduki
peringkat keempat sebagai penyebab kematian wanita. Umumnya, wanita yang
terserang kanker rahim ini berusia antara 40-65 tahun. Hanya sedikit
saja ditemukan menyerang wanita muda.
Umumnya wanita yang terserang kanker rahim karena memiliki
faktor risiko. Berdasarkan penelitian para ahli menyimpulkan bahwa
faktor risiko timbulnya kanker pada rahim wanita sebagai berikut :
1. Wanita berumur 50 tahun ke atas atau menopause setelah umur 50 tahun
2. Wanita yang gemar mengkonsumsi makanan yang dapat memicu
terjadinya perkembangan kanker atau makanan yang mengandung zat
karsinogen tinggi dalam jangka waktu yang cukup lama. Makanan yang
menimbulajn risiko pada kanker rahim adalah makanan yang mengandung
bahan pengawet tinggi, bahan campuran kimia dan bahan-bahan kimia
lainnya yang digunakan dalam beberapa campuran makanan.
3. Wanita yang memiliki berat badan berlebih (obesitas)
4. Wanita yang memiliki riwayat penyakit diabetes (kencing manis) atau tekanan darah tinggi (hipertensi)
5. Wanita yang mengalami menstruasi pertama kali di usia 12 tahun
6. Wanita yang tidak memiliki anak
7. Wanita yang memiliki riwayat penyakit atau yang terkena penyakit ovarium polikista
Penyebab utama dari kanker rahim belum dapat diketahui secara pasti.
Namun disinyalir penyebab utama dari kanker rahim adalah ketidak
seimbagan antara hormon estrogen dan progesteron. Pada stadium awal,
kanker hanya ditemukan muncul pada rahim wanita, tetapi pada stadium
lanjut akan menyeba ke leher rahim, di dalam rongga panggul, bahkan ke
kandung kemih atau rektum.
Kanker rahim berbeda dengan kanker leher atau kanker mulut rahim
meskipun keduanya sama-sama kanker ganas dan terletak di rahim. Kanker
rahim memiliki prevalensi lebih rendah dibandingkan dengan kanker leher
rahim.
Ciri adanya kanker pada rahim agak sulit untuk dideteksi,
terutama pada stadium awal, tetapi kanker yang memasuki stadium lanjut
umumnya menimbulkan gejala atau ciri-ciri sebagai berikut :
- Wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak normal atua
keluarnya darah menstruasi dalam jumlah banyak tiap kali mendapatkan
menstruasi
- Terjadinya perdarahan di rhaim yang tidak normal seperti pendarahan di antara dua siklus menstruasi
- Terjadi pendarahan yang lama pada vagina, terutama pada wanita berusia lebih dari 40 tahun dan wanita menopause
- Sering timbul rasa nyeri di bagian perut bawah atau kram panggul
- Sering timbul rasa nyeri di bagian perut bawah atau kram panggul
- Keluarnya cairan putih, encer dan jernih seperti cairan keputihan
- Sakit pada saat melakukan hubungan seksual
- Sakit pada saat buang air kecil
No comments:
Post a Comment