Penyakit
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles Betina dan sangat
fatal akibatnya jika tidak segera diatasi. Penanganannya bisa
menggunakan bahan alami yang bisa kita olah sendiri. Bahan tersebut
antara lain daun sambiloto, daun pepaya muda, daun bandotan, atau dengan
jantung pisang.
Nyamuk
adalah suatu hewan yang sering menghisap darah. Akibat gigitan nyamuk
akan timbul benjolan dan rasa gatal. Namun yang ditakutkan ketika kita
terkena digigitan nyamuk Anopheles betina. Jika kita terkena gigitan
dari nyamuk tersebut maka kemungkinan besar kita akan terkena penyakit
Malaria. Penyakit ini bisa menular dengan perantara nyamuk.
Seiring kemajuan zaman ternyata pengobatan secara alami juga efektif untuk mengobati penyakit Malaria. Berikut pengobatan secara alami untuk mengobati penyakit Malaria antara lain :
Seiring kemajuan zaman ternyata pengobatan secara alami juga efektif untuk mengobati penyakit Malaria. Berikut pengobatan secara alami untuk mengobati penyakit Malaria antara lain :
1. Bahan
bahan : 15 lembar
Daun sambiloto, 3 sendok madu asli
Caranya: Rebuslah daun sambiloto dengan 2 gelas air dan biarkan sampai air tersebut
tinggal separuhnya. setelah itu saring dan dinginkan serta tambahkan madu.
Minumlah 1/2 gelas 3 kali sehari.
2. Bahan bahan : Segenggam daun pepaya muda, Garam dapur 1/4 sendok
Caranya: Haluskan daun pepaya muda sampai benar benar halis. Kemudian seduh dengan
air hangat dan campurkan garam dapur. Minumlah setiap hari secara rutin.
3. Bahan bahan : Daun sambiloto kering, daun pare, madu, temulawak
Caranya: Rebuslah daun sambiloto, daun pare, temulawak dengan 600 cc air dan biarkan
sampai airnya tinggal separuhnya. Dinginkan dan tambahkan madu secukupnya.
Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari.
4. Bahan bahan : Daun Bandotan
Caranya: Keringkan daun bandotan dengan cara dijemur dibawah terik matahari. Kemudian
rebus dengan 3 gelas air dan biarkan sampai airnya tinggal 1 gelas. Saring,
minumlah 2 kali sehari pagi dan sore hari.
5. Bahan bahan : Asam , Jantung pisang
Caranya: Kupas kulit jantung pisang yang paling luar dan timbun dalam bara api selama
setenga jam. Setelah itu tumbuk sampai halus, peras dan saring. Tambahkan asam
secukupnya dan diminum sehari sekali.
Caranya: Rebuslah daun sambiloto dengan 2 gelas air dan biarkan sampai air tersebut
tinggal separuhnya. setelah itu saring dan dinginkan serta tambahkan madu.
Minumlah 1/2 gelas 3 kali sehari.
2. Bahan bahan : Segenggam daun pepaya muda, Garam dapur 1/4 sendok
Caranya: Haluskan daun pepaya muda sampai benar benar halis. Kemudian seduh dengan
air hangat dan campurkan garam dapur. Minumlah setiap hari secara rutin.
3. Bahan bahan : Daun sambiloto kering, daun pare, madu, temulawak
Caranya: Rebuslah daun sambiloto, daun pare, temulawak dengan 600 cc air dan biarkan
sampai airnya tinggal separuhnya. Dinginkan dan tambahkan madu secukupnya.
Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari.
4. Bahan bahan : Daun Bandotan
Caranya: Keringkan daun bandotan dengan cara dijemur dibawah terik matahari. Kemudian
rebus dengan 3 gelas air dan biarkan sampai airnya tinggal 1 gelas. Saring,
minumlah 2 kali sehari pagi dan sore hari.
5. Bahan bahan : Asam , Jantung pisang
Caranya: Kupas kulit jantung pisang yang paling luar dan timbun dalam bara api selama
setenga jam. Setelah itu tumbuk sampai halus, peras dan saring. Tambahkan asam
secukupnya dan diminum sehari sekali.
No comments:
Post a Comment