Wednesday 18 March 2015

Pertolongan Pertama atau Emergency Pada Serangan Stroke

Serangan stroke bisa datang kapan saja. Penyakit stroke sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh manusia. Kematian pada seorang manusia sebagian besar penyebabnya adalah penyakit stroke. Penyakit stroke sendiri bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat yang mengakibatkan penyakit kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit yang lainnya, penyakit – penyakit tersebut nantinya bisa mengakibatkan stroke. Selain itu bisa juga karena adanya faktor keturunan dari keluarga untuk itulah anda dan juga keluarga anda harus berhati – hati dengan penyakit stroke.

konsultasi kesehatan

Penanganan emergency stroke memang sangat diperlukan dan juga sangat penting untuk mengetahuinya baik dari gejala – gejala awalnya sampai dengan penanganannya itu sendiri. Penanganan emergency stroke sendiri sangat diperlukan karena jika misalnya ada salah satu dari keluarga anda yang terkena stroke, nantinya anda bisa dengan tepat menanganinya. Selain itu juga agar nantinya anda tidak salah dalam menangani penderita stroke tersebut, karena jika salah nantinya akan sangat fatal akibatnya. Ingat, faktor resiko stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi riwayat pernah mengalami stroke sebelumnya, merokok, diabetes, atau memiliki penyakit jantung, usia juga meningkatkan faktor resiko. Jika keluarga anda sendiri memiliki faktor resiko tersebut, wajib mengenal tanda-tanda stroke.

Gejala stroke adalah :
  • Tiba-tiba lemas atau kaku di wajah, lengan, atau satu sisi tubuh.
  • Tiba-tiba pandangan kabur atau buram terutama pada satu sisi mata
  • Tidak bisa bicara dan kesulitan memahami kata-kata orang lain.
  • Mendadak sakit kepala hebat tanpa sebab yang jelas.
  • Pusing tidak stabil atua jatuh tiba-tiba
Stroke mini atau TIA (transient isvhemic attack) adalah peringatan akan terjadinya stroke dengan gejala mirip stroke namun hanya bersifat sementara. Anda pun wajib mengenali gejal-gejala TIA untuk menghindari resiko stroke mayor, diantaranya lemas atau kaku diwajah, lengan,atau satu sisi tubuh, pandangan kabur dan kesulitan bicara.

Di dalam penanganan emergency stroke, anda memang harus hati – hati agar nantinya tidak salah di dalam menanganinya. Di dalam menangani penderita stroke, hal pertama yang anda harus lakukan adalah anda harus menenangkan diri anda terlebih dahulu setelah pikiran dan hati anda tenang, kemudian anda panaskan jarum pentul di atas api hingga jarum tersebut steril, tetapi lebih baik gunakan jarum suntik setelah itu dudukkan penderita stroke dengan hati – hati dan jangan diangkat karena jika penderita stroke anda angkat, hal tersebut malah akan mempercepat pecahnya pembuluh darah di otak tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi penderitanya. Setelah itu tusuk ujung – ujung ke sepuluh jari dan juga ujung kedua daun telinga, tunggu sekitar 10 menit sampai darah keluar, setelah itu penderita akan tersadar dari pingsannya. Setelah sadar barulah penderita bisa dibawa ke rumah sakit atau yang lebih baik jika dipanggilkan dokter ke rumah anda lengkap dengan petugas rumah sakit dan juga mobil ambulance agar bisa dengan tepat dalam penanganan emergency stroke.

Tindakan Penyelamatan
Langkah ini sangat krusial dalam penanganan stroke karena banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang harus dilakukan bila melihat orang lain mengalami gejala stroke. Hal terpenting yang harus diingat dalam penanganan stroke adalah langsung membawa penderita gejala stroke ke rumah sakit dalam empat jam pertama. Masa empat jam pertama ini dikenal juga sebagai ‘The Golden Time’ karena masa inilah yang sangat menentukan penanganan stroke. Semakin cepat dibawa ke rumah sakit, semakin besar peluang untuk mengurangi kerusakan otak. 

Apabila empat jam pertama ini dilewati tanpa membawa penderita ke rumah sakit, kerusakan otak yang terjadi biasanya sudah parah sehingga dapat berujung pada komplikasi, seperti cacat atau lumpuh, atau bahkan kematian. Selama penanganan stroke jangan memberi minuman kepada orang yang dicurigai terserangstroke, karena apabila kondisi otak tidak mendukung, minuman yang dikonsumsi bisa masuk ke dalam paru-paru dan memperburuk kondisinya. Untuk menyelamatkan orang yang dicurigai menderita gejala stroke, cara penanganan stroke terbaik adalah tidak menunda-nunda membawa orang tersebut ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis secepatnya.

No comments:

Post a Comment