Paru-paru adalah organ
pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata
yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari
udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya
disebut "pernapasan
eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi
nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai
di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
Radang paru-paru
Radang paru-paru atau pneumonia adalah kondisi inflamasi
pada paru—utamanya
memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih
jarang mikroorganisme lainnya, obat-obatan
tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit autoimun.
Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam, dan kesulitan bernapas. Alat diagnostik mencakup
rontgen dan pengambilan kultur dari sputum. Vaksin untuk
mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia. Pengobatan yang
dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya. Dugaan pneumonia bakterial diobati
dengan antibiotik.
Jika pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit.
Setiap tahunnya, pneumonia menjangkiti sekitar 450 juta orang, tujuh
persen dari total populasi dunia, dan menyebabkan sekitar 4 juta kematian.
Walaupun pneumonia dijuluki oleh William Osler pada abad
ke-19 sebagai "the captain of the men of death" (pemimpin kematian),
penemuan terapi antibiotik dan vaksin pada abad ke-20 telah meningkatkan daya
tahan hidup. Meskipun demikian, di negara berkembang, dan di antara orang-orang
berusia sangat lanjut, sangat muda, dan penderita sakit kronis, pneumonia
tetap menjadi penyebab kematian yang utama.
Selain jantung, paru-paru adalah salah satu organ yang
sangat vital di dalam tubuh manusia Paru-paru merupakan organ pernapasan yang
berhubungan dengan sistem peredaran darah, fungsi paru-paru sendiri adalah
sebagai tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida dalam darah. Akan
tetapi jika Anda tidak menjaga kesehatan
paru-paru Anda, Anda dapat terserang penyakit. Berikut ini macam-macam masalah
pada paru-paru beserta gejala, pencegahan dan solusinya, semoga dapat membantu
atau setidaknya dapat memberi pelajaran bagi kita semua untuk mendeteksi
kesehatan paru-paru kita.
1. Tuberkulosis (TBC)
- Penyebab
Penyakit ini dapat menular melalu percilan ludah pada saat penderita bersin atau batuk. Penyakit TBC ini Penyababnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis.
- Gejala
Gejalanya Adalah batuk berdahak lebih dari 3 minggu, dan juga dapat disertai batuk berdarah. Selain itu penderiata Akan megalami demam pada sore dan pagi hari, dan pada saat malam akan berkeringat. Nafsu makanpun akan menurun.
- Pencegahan dan solusi
Jika keluarga atau taman Anda menagalami gejala diatas, sebaiknya segera periksakan kedokter untuk mengetahui apakah penyakit yang menyerag adalah TBC. Kerena sebagian orang menganggap batuk sebagai penyakit yang sepele.
2. Kanker Paru-paru
- Penyebab
Kenker merupakan penyakit yang mematikan, bahkan kanker merupakan penyebab kematain terbesar dari pada penyakit lain. Penyebabnya adalah asap rokok yang banyak mengadung zat beracun, asapa rokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru. Bukan hanya perokok aktif saja yang dapat terkena kanker paru-paru akan tetapi perokok pasif juga mempunyai resiko terserang kanker paru-paru, bahkan persentasenya lebih besar dibanding dengan perokok aktif, karena perokok pasif menghirup langsung asap yang dikelurkan perokok aktif. Selain itu kanker paru-paru dapat disebabkan oleh radiasi radio aktif, stres dan bahan kimia beracun.
- Gejala
Sakit pada dada, batuk berah, batuk, sesak napas, berat badan menurun, mudah lelas. Ini merupakan gejala-gejalanya. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker sudah tumbuh besar atau telah menyebar.
- Pencegahan dan solusi
Makan makanan yang mengandung antioksidan yang dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dan hindari rokok dan asap rokok.
3. Bronkitis
- Penyebab
Penyakit ini merupakan peyakit peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa dikaranakan infeksi bakteri, kuman, atau virus. Penyebab lainnya adalah debu, asap rokok, atau polutan udara.
- Gejala
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah batuk disertai dengan demam dan dahak berwarna kuning jika penyebabnya adalah infeksi kuman. Sedangkan jika sudah kronis dapat terjadi batuk berdahak serta sesak napas selama berbulan-bulan bahkan bisa beberapa tahun.
- Pencegahan dan solus
Tingkatkan daya tahan tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah-buahan. Sedangkan untuk menghentikan bronkitis kronis hentikan kebiasaan merokok Anda dan juga hindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.
4. Emfisema
- Penyebab
Emfisema disebabkan oleh hilangnya keelastisan alveolus. alveolus adalah gelembung-gelembung yang ada dalam paru-paru. Penderita penyakit ini volume paru-parunya lebih besar dibanding dengan orang yang normal. Asap rokok dan kekurangan enzim Alfa-1 adalah penyebab utamanya.
- Gejala
Sesak napas dalam waktu yang lama dan tidak dapat diatasi dengan obat yang digunakan penderita asma, nafsu makan menurun dan berat badanpun menurun.
- Pencegahan dan solusi
Menghindari rokok dan asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini
5. Asma
- Penyebab
Asma disebabkan oleh penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang menebabkan penderita sulit untuk bernapas. Penyempitan ini terjadi pada pembuluh tenggorokan. Penyakit ini juga bisa dari faktor keturunan, perubahan suhu, debu, dan kelembaban, gerak badan yang berlebih atau ketegangan emosi. Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.
- Gejala
Sulit bernapas disertai suara mengi.
- Pencegahan dan solusi
Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma.
6. Pneumonia
- Penyebab
Pneumonia adalah infeksi jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Umumnya disebabkan oleh bakteri bakteri Mycoplasma pneumoniae. dan streptokokus (Streptococcus)
- Gejala
Batuk berdahak, dahak berwarna kuning dan kental, sesak napas disertai dengan demam dan sakit pada dada
- Pencegahan dan solusi
Jaga daya tahan tubuh dan kebersihan.. Biasakan untuk mencuci tangan, berolahraga secara teratur dan makan makanan bergizi.
Untuk
menjaga kesehatan paru-paru Anda, Anda dapat mengikuti tips-tips berikut
Seperti dilansir dari mindbodygreen.com
Mengurangi paparan zat klorin
Zat klorin bukan hanya berasal dari makana yang kita konsumsi sehari-hari, tapi juga dapat berasal dari udara yang kita hirup. Zat klorin banyak terbapat dikolam renang air keran (PDAM). Jadi untuk mengurangi klorin Anda dapat memansang filter pada keran dirumah Anda.
Kurangi makanan pencetus lendir
Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti coklat. Karana makanan pencetus lendir dapat mengurangi kapasitas yang disimpan dalam paru-paru. Selain makanan yang banyak mengandung banyak gula makanan yang mengandung bahan kimia juga dapat menjadi penyebabnya.
Hindari makanan dan minuman dingin
Jaringan paru-paru sangat sensitif terhadap sesuatu yang dingin. Oleh karena itu sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan dingin
Mengurangi stres
Menurut Louise Hay, seorang penulis buku berjudul Heal Your Body, paru-paru sangat terkait dengan keadaan emosi Anda. Apabila Anda mengalami depresi, ketakutan, dan kesedihan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru Anda.
Mengoptimalkan bernapas dengan hidung
Filter yang terdapat di dalam rongga hidung akan membantu menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang Anda hirup. Dengan bernapas melalui hidung, maka udara yang dihirup akan tersaring lebih bersih.
Inilah Macam-macam Penyakit Paru-paru dan Gejalanya. Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh, maka merupakan sebuah kewajiban bagi Anda untuk menjaga kesehatan paru-paru. Cobalah untuk menerapkan tips di atas agar paru-paru Anda terhindar dari masalah.
Mengurangi paparan zat klorin
Zat klorin bukan hanya berasal dari makana yang kita konsumsi sehari-hari, tapi juga dapat berasal dari udara yang kita hirup. Zat klorin banyak terbapat dikolam renang air keran (PDAM). Jadi untuk mengurangi klorin Anda dapat memansang filter pada keran dirumah Anda.
Kurangi makanan pencetus lendir
Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti coklat. Karana makanan pencetus lendir dapat mengurangi kapasitas yang disimpan dalam paru-paru. Selain makanan yang banyak mengandung banyak gula makanan yang mengandung bahan kimia juga dapat menjadi penyebabnya.
Hindari makanan dan minuman dingin
Jaringan paru-paru sangat sensitif terhadap sesuatu yang dingin. Oleh karena itu sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan dingin
Mengurangi stres
Menurut Louise Hay, seorang penulis buku berjudul Heal Your Body, paru-paru sangat terkait dengan keadaan emosi Anda. Apabila Anda mengalami depresi, ketakutan, dan kesedihan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru Anda.
Mengoptimalkan bernapas dengan hidung
Filter yang terdapat di dalam rongga hidung akan membantu menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang Anda hirup. Dengan bernapas melalui hidung, maka udara yang dihirup akan tersaring lebih bersih.
Inilah Macam-macam Penyakit Paru-paru dan Gejalanya. Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh, maka merupakan sebuah kewajiban bagi Anda untuk menjaga kesehatan paru-paru. Cobalah untuk menerapkan tips di atas agar paru-paru Anda terhindar dari masalah.
No comments:
Post a Comment