Thursday 19 March 2015

Sariawan: Jenis-Jenis Sariawan | Penyebab Sariawan dan Cara Menghilangkannya

Seriawan atau stomatitis aftosa (stomatitis aphtosa) adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Seriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Seriawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi menderita dari penyakit ini, dan wanita lebih mudah terserang daripada pria.

Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya seriawan, seperti luka tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi, dan kondisi tubuh yang tidak fit. Seriawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan dapat dijadikan indikasi adanya kanker rongga mulut

sariawan

Stomatitis Aphtous/Ulcer bukan hanya disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya SA dikenal disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam, kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik (ataupun penggunaan gigi palsu baru), dsb.

Penyakit kekurangan vitamin C sendiri adalah skorbut (scurvy) atau kegagalan proses sintesis kolagen yang ditandai dengan gusi mudah berdarah, pendarahan kulit (purpura) dsb. Penyakit ini tergolong penyakit ringan, hanya saja akan mengurangi selera makan, lantarn rasa perih yang dialami akibat sentuhan makanan pada sariawannya. Umumnya lokasi sariawan di bibir, lidah, pipi bagian dalam (mukosa), dan tenggorokan, jarang terjadi pada gusi.

Jenis-Jenis Sariawan

1. Stomatitis Afthosa
Sariawan ini terjadi akibat tergigit atau luka benturan dengan sikat gigi
2. Oral Thrush/Moniliasis
Disebabkan oleh jamur candida albicans, banyak di jumpai di lidah
3. Stomatitis Herpetic
Disebabkan virus herpes simpleks dan berlokasi di bagian belakang tenggorokan

Penyebab Sariawan

Sariawan dapat disebabkan karena :
- Daya tahan tubuh yang rendah
- Kondisi mulut seperti kebersihan mulut yang buruk, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas
- Kondisi tubuh seperti adanya alergi atau infeksi
- Luka akibat menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang
- Kekurangan vitamin C dan vitamin B

Cara Menghilangkan Sariawan
Sariawan merupakan salah satu lesi atau kelainan berbentuk ulser (borok) di dalam rongga mulut yang sering kali dan banyak dialami orang. Sariawan yang dikenal dengan istilah Aphthous Stomatitis atau Canker Sores bisa membuat orang menjadi pendiam dan tidak suka makan. Karena, walaupun lesi ini kecil namun bisa menimbulkan rasa perih atau sakit apabila teriritasi. Lesi sariawan biasanya terdapat pada mukosa bibir, pipi, lidah, langit-langit lunak, dan dasar gusi. Penyebab sariawan masih belum jelas, namun banyak teori yang menyebutkan bahwa sariawan berhubungan dengan masalah kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa jenis penyakit, kurang asupan nutrisi (khususnya zat besi dan vitamin B12), alergi, trauma (misalnya tergigit), stres, dan perubahan hormonal (siklus menstruasi) juga bisa memicu timbulnya sariawan.

Sariawan bisa muncul dalam ukuran yang kecil, besar, ataupun dalam jumlah yang banyak. Atau juga bisa muncul berulang kali atau istilahnya disebut rekuren. Sebelum terbentuk ulser, biasanya seseorang yang menderita sariawan akan merasakan perih seperti tertusuk ataupun terbakar pada daerah yang meradang. Baru setelah 2 atau 3 hari kemudian mulailah terbentuk lesi ulser pada daerah yang meradang tersebut. Rasa sakit akibat sariawan yang berukuran kecil biasanya akan hilang antara 7-10 hari, dan lesi ini akan sembuh secara sempurna dalam waktu 1-2 minggu. Apabila ukuran sariawan cukup besar, biasanya butuh waktu mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan untuk sembuh.

Hal yang perlu diperhatikan, apabila seseorang memiliki sariawan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu 1 minggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi dari lesi ini. Karena ada beberapa penyakit lain yang lebih berbahaya yang bentuk kelainannya mirip dengan sariawan, termasuk penyakit berbahaya seperti kanker mulut. Jika memang benar lesi tersebut merupakan tanda adanya penyakit lain, tentunya perawatannya akan lebih baik jika dilakukan sedini mungkin sebelum kondisi nya bertambah parah.


No comments:

Post a Comment