Nama ilmiah Coix lachryma – jobi L.
Akar jali memiliki rasa manis, tawar, dan bersipat sedikit dingin,
serta masuk merdian limpa. Biji jali memiliki rasa manis, tawar, dan dan
bersifat sedikit dingin, serta masuk merdian limpa, paru dan ginjal.
Bahan kimia dalam buah jali, antara lain protein, lemak, karbohidrat,
vitamin B1. Biji jali mengandung asam amino, coixol, coicin,
coixenolide.
Sementara itu, daun jali mengandung alkaloid dan akarnya
mengandung asam palmitat, asam stearat stigmasterol, potassium chlorida,
glukosa, tajin, coixol, vitamin B1,serta phytin. Efek farmatokologis
jali, di antaranya penguat limpa, peluruh kencing, anti-radang,
mematikan serangga, anti-toksin, peningkat daya tahan tubuh (imunitas),
menghilangkan lembap, mengeluarkan nanah, dan menyembuhkan bisul. Selain
itu, biji jali juga dapat menghambat sel kanker pada tingkat metafase.
Berikut adalah beberapa enyakit yang Dapat Disembuhkan dan Cara Penggunaannya :
Air Kencing Sedikit karena Infeksi dan Penyembuhan Batu di Saluran Kencing, Serta Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lalu rebus dengsn 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Cuci bersih 30 g akar kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lalu rebus dengsn 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.